Gorontalo, 25-08-2025, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui Program Studi Magister Administrasi Publik menggelar Workshop Kurikulum sebagai upaya strategis dalam menjawab tuntutan perubahan zaman dan perkembangan ilmu administrasi publik. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik UNG Prof. Dr. Abdul Hafiz Olii, S.Pi.,M.Si, yang menekankan pentingnya pembaruan kurikulum agar lebih adaptif terhadap tantangan era digital, sekaligus mampu menghasilkan lulusan yang unggul, profesional, dan kompetitif di tingkat global. Penyempurnaan kurikulum ini diharapkan merupakan langkah penting untuk memastikan kesesuaian dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), serta kebutuhan lapangan kerja yang terus berkembang.
Direktur Pascasarjana UNG menyatakan dalam sambutannya " Administrasi Publik baik Program Magister dan Doktor selalu menjadi incaran mahasiswa dan paling banyak adalah para ASN Pemda, oleh karena itu kegiatan ini penting dalam merumuskan dokumen kerikulum yang adapatif dengan kondisi dan kebutuhan pengguna (user). Kurikulum yang dirancang harus berorientasi pada kebutuhan masa depan, khususnya dalam menghadapi era transformasi digital dan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi. “Magister Administrasi Publik harus menjadi garda terdepan dalam melahirkan pemimpin publik yang adaptif, inovatif, dan responsif terhadap tantangan global,” ungkapnya.
Pada kegiatanini ikut serta Wakil Direktur I Bidang Akademik Prof. Dr. Hasim, M.Si yang memberikan dukungan penuh terhadap proses penguatan kurikulum.
Narasumber dikegiatan ini Prof. Dr. M.R. Khairul Muluk, S.IP.,M.Si sebagai Wakil Ketua DPP IAPA Bidang Pengembangan Kurikulum, dan juga sebagai Ketua LAMSPAK, emaparkan secara detail tentang Dokumen Kurikulum yang adaptif dengan perkembangan program Magister serta Permen Diktisaintek Nomor 53 Tahun 2023. Workshop ini juga melibatkan para dosen, dan pemangku kepentingan, ALumni dan mahasiswa yang memberikan masukan terkait integrasi antara teori dan praktik dalam pembelajaran. Fokus utama pembahasan mencakup penguatan kompetensi digital, inovasi metode pengajaran, serta penekanan pada riset berbasis kebijakan publik dan pelayanan publik yang lebih adaptif dengan pengguna alumni Magister Administrasi Publik. Dengan langkah ini, UNG berharap mampu mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan pengetahuan dalam dinamika birokrasi modern.
Melalui workshop ini, Program Studi Magister Administrasi Publik UNG berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan penguatan akademik agar dapat menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu administrasi publik. Kurikulum baru yang dihasilkan diharapkan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi profesional yang mampu membawa perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan dan kebijakan publik di Indonesia.
Adhar Olii
Sempro:
1. Ronal Bahi
2. Fahmi Fahreza Musa
Ujian Kelayakan:
Yusnita A. Junus
Zainal Antula
Kuliah Umum Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si.