Gorontalo, 26 Juni 2025 – Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan Workshop Kurikulum Pascasarjana yang Berdampak: Strategi dan Implementasi, yang berlangsung di Aula Pascasarjana UNG. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan diikuti oleh seluruh Koordinator Program Studi jenjang Magister dan Doktor di lingkungan Pascasarjana UNG.
Workshop ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan komitmen para pengelola program studi dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang adaptif, relevan, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dalam berbagai hal, Wakil Direktur menegaskan bahwa kebijakan pemerintah harus mampu menjawab tantangan global dan kebutuhan pembangunan daerah. “Kurikulum tidak hanya bersifat administratif, tetapi harus menjadi instrumen perubahan dalam menjawab serta menunjang instrumen asesmen akreditasi di masing-masing prodi,” tegasnya.
Sebagai narasumber, hadir dua pelajar yang memiliki keahlian di bidang pengembangan kurikulum LPMPP Universitas Negeri Gorontalo, yakni Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd. dan Prof. Sayama Malabar, M.Pd. Keduanya memberikan wawasan strategi tentang arah reformasi kebijakan kurikulum dilingkungan Universitas Negeri Gorontalo khususnya Pascasarjana yang mengintegrasikan nilai-nilai keilmuan, kontekstualitas lokal, serta kebijakan nasional seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang akan dihilirisasi ke Berdampak.
Selama lokakarya berlangsung, peserta terlibat aktif dalam diskusi mendalam terkait implementasi strategi yang berdampak, mulai dari perencanaan capaian pembelajaran, penyesuaian struktur mata kuliah, hingga penguatan peran penelitian dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi forum refleksi terhadap praktik kurikulum yang selama ini berjalan di masing-masing prodi.
Melalui workshop ini, Pascasarjana UNG berharap setiap program studi dapat merancang dan menerapkan kurikulum yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga relevan dan solutif terhadap permasalahan nyata di masyarakat. Ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi UNG sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang berdaya saing di tingkat regional maupun global.
Adhar Olii
Sempro:
1. Ronal Bahi
2. Fahmi Fahreza Musa
Ujian Kelayakan:
Yusnita A. Junus
Zainal Antula
Kuliah Umum Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si.